Bos Real Madrid Carlo Ancelotti tidak banyak melakukan tugas manajerial di lapangan dan mengalihkan ke asisten pelatihnya, klaim orang dalam LaLiga.
- Davide, putra Ancelotti, jalankan sesi latihan
- Carlo pilih Starting XI setiap pekan
- Real Madrid di puncak LaLiga setelah 25 laga
APA YANG TERJADI?
Gaya sepakbola menyerang yang mengalir di Real Madrid sebenarnya bukan ide dari sang pelatih kepala.
Carlo Ancelotti, yang sering dikritik karena dianggap tidak terlalu berbakat, cenderung menyerahkan tugas-tugas kepada Davide, putranya, ungkap jurnalis Guillem Balague.
APA KATA BALAGUE?
Berbicara di podcast Liga Euro, Balague memberikan wawasan tentang proses manajerial Ancelotti: "Saya tahu pasti bahwa dia tidak terlalu terlibat [dengan taktik]. Davide [Ancelotti, asistennya] melakukan banyak pekerjaan selama seminggu. Dan apa yang Ancelotti katakan kepada Davide adalah 'Sabtu, Rodrygo, Bellingham dan Vinicius di lini depan'. Atau 'Kroos, Valverde, dua di tengah', lalu Davide berkata 'OK', dan menggabungkan semuanya. Dan setiap keputusan, dialah yang ambil, namun XI-nya dari Carlo, sungguh luar biasa.”
0 comments :
Posting Komentar