Xabi Alonso, Ole Gunnar Solskjaer, & 10 Calon Pelatih Baru Bayern Munich Usai Dipecatnya Thomas Tuchel

Bayern Munich berburu manajer baru setelah mengonfirmasi kepergian Thomas Tuchel di musim panas.

Rabu (21/2) sore kemarin, kabar yang telah dinanti-nantikan seantero dunia sepakbola akhirnya muncul juga: Thomas Tuchel resmi dipecat Bayern Munich. Namun, kepergian mantan pelatih Chelsea itu baru akan efektif di akhir musim nanti.

Keputusan yang aneh, apalagi mengingat sebagian besar pemain kelas kakap Bayern sudah kehilangan kepercayaan pada Tuchel, dan mereka harus menjalani laga hidup-mati versus Lazio di leg kedua 16 besar Liga Champions bulan depan. Barang kali mendapatkan pengganti yang layak saat musim masih berjalan dirasa mustahil, atau mungkin ini adalah usaha Die Roten berhemat agar tak perlu mahal-mahal membayar pesangon Tuchel.

Apa pun alasannya, kini pencarian suksesor Tuchel sudah dimulai dan banyak sekali opsi di luar sana yang dinilai pas. Di bawah, GOAL menganalisis 10 kandidat terkuat yang bisa menjadi juru taktik di Bavaria musim panas ini.



Xabi Alonso

Liverpool menyambut kabar pemecatan Tuchel dengan penuh rasa was-was. The Reds diklaim mengidentifikasi Xabi Alonso sebagai target utama pengganti Jurgen Klopp di akhir musim.

Namun, dengan dipecatnya Tuchel, Bayern praktis menjadi pesaing berat Liverpool mendapatkan sang mantan gelandang. Pun tak sulit menebak mengapa kedua klub sangat tergila-gila dengan Xabi Alonso. Hanya dalam waktu singkat, pelatih asal Basque itu berhasil mentransformasi Bayer Leverkusen, menjadikan mereka salah satu tim paling enak ditonton se-Eropa, dan belum terkalahkan sekali pun musim ini.

Untuk saat ini, Xabi Alonso tentu akan fokus mengantarkan gelar Bundesliga perdana bagi Die Werkself, tapi musim panas nanti sepertinya ia harus mengambil pilihan maha besar. Lowongan di Bayern dan Liverpool sama-sama menggiurkan bagi pelatih elite mana pun, tetapi ia masih mungkin mematahkan hati kedua bekas klubnya itu dengan memilih bertahan.



Zinedine Zidane

Zinedine Zidane sudah cukup lama tak melatih, terakhir saat ia meninggalkan Real Madrid pada Mei 2021. Sejak saat itu ia dikaitkan dengan berbagai posisi, termasuk pos manajer Juventus, Paris Saint-Germain, Manchester United, hingga di MLS. Tetapi, Zizou bergeming.

Akankah keputusan itu berubah musim panas ini, dengan lowongnya jabatan di Bayern? Tak bisa dipastikan, tapi paling tidak ia akan cocok untuk mereka. Dengan taktik yang cenderung fleksibel, kekuatan utama Zidane sebagai manajer adalah kepiawaiannya mengelola skuad bertabur bintang. Dan melihat besarnya ego di dalam skuad Bayern saat ini, kemampuannya untuk menjadi sosok pemersatu akan disambut dengan tangan terbuka.

Ia tertarik atau tidak, itu soal lain. Zidane nampaknya sangat ingin melatih timnas Prancis suatu hari nanti dan dengan kabar Didier Deschamps berpotensi meninggalkan Les Bleus setelah Euro 2024, Zidane mungkin lebih memilih untuk menunggu.



Hansi Flick

Reputasi Hansi Flick hancur lebur setelah menangani timnas Jerman. Namun jangan lupakan pencapaian luar biasa yang ia raih saat menukangi Bayern antara 2019 dan 2021.

Diminta menyelamatkan musim Die Roten dari kebobrokan rezim Niko Kovac, Flick memimpin Bayern menjadi penguasa Eropa dan Jerman dengan memenangi treble kedua dalam sejarah klub. Musim penuhnya tak sesukses musim kartekernya, namun ia tetap mampu memberikan gelar Bundesliga - sesuatu yang sekarang tak bisa dijamin oleh Tuchel.

Kiprahnya di timnas Jerman memang menjadi noda besar, tetapi jika Bayern mau main aman, Flick bisa menjadi opsi ideal jangka pendek yang mampu menghadirkan stabilitas.



Jurgen Klopp

Jurgen Klopp, tertarik memutus hubungan sakral dengan Borussia Dortmund, sekaligus bikin berang fans Liverpool? Silakan ajukan CV Anda ke Bayern Munich! Tapi kami cukup yakin ia tak akan menarik kata-katanya untuk beristirahat dari karier kepelatihan, setidaknya untuk satu tahun ke depan.




Jose Mourinho

Di antara lima top Eropa, hanya Ligue 1 dan Bundesliga yang belum dicentang Jose Mourinho. Dan petualangan baru di Jerman mungkin sudah menantinya musim panas ini, setelah munculnya kabar yang mengisyaratkan bahwa Bayern mempertimbangkan The Special One.

Harry Kane mungkin akan senang dengan ini, setelah pernah mengaku "langsung cocok" dengan Mou saat mereka bekerja sama di Tottenham. Tetapi fans Die Roten sepertinya tidak suka dengan gagasan ini. Reputasi Mourinho sebagai "si jago menang" sudah tak seajeg dulu, dan kekacauan yang ia timbulkan di tempat-tempat kerjanya yang lama juga menjadi bendera merah bagi para petinggi.

Tapi bukan berarti ini mustahil terjadi, apalagi jika Bayern gagal mendapatkan kandidat utama mereka, siapa pun itu. Yang jelas, Bayern harus menyadari besarnya risiko dan beban yang harus ditanggung dengan merekrut seorang Mourinho di era modern.



Ole Gunnar Solskjaer

Nama Ole Gunnar Solskjaer dikaitkan dengan Bayern Munich, dan jujur saja, itu mengejutkan. Pelatih asal Norwegia itu belum pernah dijagokan untuk posisi pelatih klub elite semenjak dipecat Manchester United, yang mungkin bisa dibilang sebagai bukti buruknya kinerja yang ia lakukan di Old Trafford.

Pada September 2023, Solskjaer mengisyaratkan ingin mencari tantangan baru di luar Inggris, tetapi rasanya kemampuannya untuk beroperasi di level elite terlalu diragukan sehingga Bayern tak akan serius mempertimbangkannya.



Antonio Conte

Antonio Conte akan dengan senang hati menggantikan Tuchel sebagia pelatih Bayern. Ada sedikit pertikaian yang belum selesai di antara kedua pelatih itu setelah jabat tangan eksplosif ketika Chelsea dan Tottenham saling jumpa pada Agustus 2022.

Kehidupan pribadi Conte mencegahnya berkinerja maksimal di Spurs, meski kabarnya ia sudah siap kembali ke dunia kepelatihan di musim panas, dan bahwa ia telah mengidentifikasi posisi manajer Bayern Munich sebagai pekerjaan ideal untuknya.

Karier allenatore asal Italia itu perkasa di level domestik, tetapi ia selalu terseok-seok di Liga Champions - sebuah noda yang mungkin akan membuat petinggi Bayern berpikir dua kali.




Sebastian Hoeness

Tak mengejutkan nama Sebastian Hoeness dikait-kaitkan dengan Bayern. Ia bukan cuma keponakan dari mantan presiden Die Roten Uli Hoeness, melainkan juga pernah melatih Bayern U-19 beberapa waktu lalu.

Tetapi penunjukkannya tidak akan menjadi sekadar nepotisme yang melangkahi etika. Hoeness dipuja-puji atas performa Stuttgart musim ini, setelah tim kejutan Bundesliga tersebut - dibantu gol-gol Serhou Guirassy - berada di jalur yang tepat untuk finis empat besar.

Bayern sudah pernah dikecewakan dengan metode serupa di masa lalu, yakni ketika Niko Kovac kesulitan beradaptasi di Bavaria setelah impresif bersama Eintracht Frankfurt, tetapi jika mereka menginginkan seorang suksesor jangka pajnang yang mampu menerapkan filosofi bermain koheren - dan mereka gagal mendapatkan Xabi Alonso - Hoeness mungkin bisa menjadi jawabannya.




Joachim Low

Joachim Low adalah opsi paling nyeleneh dibanding sembilan nama lain di daftar ini - itu pasti. Mantan pelatih timnas Jerman ini belum kembali melatih semenjak meninggalkan Die Mannschaft usai petaka di Euro 2020. Kendati demikian, kegagalan Flick sebagai penerusnya berpotensi menandakan adanya persoalan yang lebih struktural.

Sejak saat itu, Low sesekali dikaitkan dengan lowongan pelatih timnas berbagai negara, teraktual Turki, maka menangani Bayern akan menjadi sebuah perubahan signfikan bagi kariernya. Rasanya, jika The Bavarians sampai merekrut Low, maka itu artinya mereka sudah ditolaki kandidat-kandidat yang lain.




Ruben Amorim

Bukan daftar kandidat manajer klub elite Eropa kalau tak ada nama Ruben Amorim. Pelatih 39 tahun ini mendapat pujian setinggi langit atas kinerjanya di Sporting semenjak 2020, menghadirkan sepakbola indah nan cair ke ibu kota Portugal serta memenangkan double domestik di musim debutnya.

Amorim akan menjadi sebuah perekrutan yang luar biasa, tetapi ia tak punya pengalaman di level elite. Kapabilitasnya mengelola dinamika ruang ganti Bayern juga pasti akan dipertanyakan. Sepertinya, posisi di Bayern masih terlalu dini untuknya, tetapi tak lama lagi salah satu raksasa Eropa akan mencoba peruntungan dengan mempekerjakan salah satu pelatih paling menjanjikan ini.

About Beritabola Jakartacash

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Posting Komentar