Vinicius Jr memproduksi momen-momen vital di Santiago Bernabeu untuk menjaga keunggulan Real Madrid di puncak klasemen La Liga.
Jude Bellingham diskors. Real Madrid praktis butuh sosok yang mampu menjadi pentolan di laga vs Celta Vigo. Dan Vinicius Junior-lah yang mengisi lubang peninggalan gelandang Inggris itu: mencetak gol krusial, mengacaukan pertahanan lawan, dan memimpin Los Blancos menang 4-0 atas tim yang terancam degradasi tersebut.
Vini membuka keunggulan pasukan Carlo Ancelotti, menceploskan bola di tiang jauh hasil tandukan Antonio Rudiger yang dibelokkan. Madrid sejatinya tak banyak menciptakan bahaya di babak pertama, hanya usaha-usaha setengah hati yang gagal menguji pertahanan Celta yang solid.
Rodrygo semestinya bisa menggandakan keunggulan setelah interval, tetapi sepakannya bergulir lemah ke arah kiper di situasi satu lawan satu. Untung Rudiger kembali berjasa, setelah tandukannya mengenai mistar, memantul Vicente Guaita, dan berbuah gol bunuh diri.
Gol ketiga terjadi di menit 87, setelah crossing manja Vinicius mengenai Carlos Dominguez untuk mencetak gol bunuh diri kedua. Arda Guler menggenapkan skor jadi empat, dengan menggocek kiper dan menyelesaikan bola dari sudut sempit.
GOAL menilai rapor para pemain Real Madrid di Santiago Bernabeu...
Kiper & Bek
Andriy Lunin (6/10):
Tak banyak pekerjaan baginya. Hanya butuh melakukan satu penyelamatan.
Lucas Vazquez (7/10):
Konsisten naik turun di sisi sayap. Menciptakan beberapa peluang, dan berbahaya saat menggiring bola. Penampilan solid dari sang bek kanan darurat.
Antonio Rudiger (8/10):
Memenangkan duel udara krusial yang berujung gol pembuka Madrid. Juga berperan di gol kedua. Tidak gentar di tengah gempuran fisik Celta.
Nacho (6/10):
Tak kentara berkontribusi, namun bukan berarti performanya buruk. Menyelesaikan 95 persen umpannya.
Ferland Mendy (6/10):
Mengerjakan tugasnya dengan solid, yakni menjadi lini pertahanan terakhir agar Vinicius bisa mengamuk di kiri.
Gelandang
Eduardo Camavinga (7/10):
Nyaris masuk papan skor lewat tandukannya. Banyak menang tekel dan duel udara. Performa gemilang di posisi No.6.
Federico Valverde (7/10):
Mendapat jatah menyerang lebih banyak dalam beberapa pekan terakhir dan sepertinya ia menikmatinya. Menciptakan kekacauan di sisi kanan.
Luka Modric (8/10):
Magis. Menciptakan delapan peluang, menyelesaikan hampir semua operannya, dan selalu menjadi napas bagi serangan-serangan terbaik Madrid.
Brahim Diaz (6/10):
Bukan penampilan terbaiknya, meski tetap berguna di ruang-ruang sempit.
0 comments :
Posting Komentar