Simone Inzaghi menilai Nerazzurri bisa meraih hasil yang lebih baik jika mampu menjaga keunggulan di babak pertama.
- Inter Milan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions
- Setelah tahun lalu menembus final
- Kalah adu penalti dari Atletico Madrid
APA YANG TERJADI?
Inter Milan gagal melanjutkan kiprah di Liga Champions setelah disingkirkan Atletico Madrid pada babak 16 besar. Hal tersebut dirasa sangat pahit oleh Nerazzurri mengingat mereka berstatus finalis UCL pada tahun lalu.
Rojiblancos memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti setelah menang 2-1 di waktu normal yang membuat agregat menjadi sama kuat 2-2.
Atletico terlihat lebih siap dalam adu penalti tersebut dengan tiga pemain Inter Milan gagal menaklukkan Jan Oblak, termasuk kapten Lautaro Martinez yang melihat bola sepakannya melambung tinggi.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya dan menilai mereka bisa mendapat hasil yang lebih baik jika mereka bisa mempertahankan keunggulan dengan lebih baik. Namun, ketika pertandingan masuk ke adu penalti, Inzaghi menilai situasi tersebut seperti lotere dan Atletico layak keluar sebagai pemenang.
APA YANG DIKATAKAN?
"Ada kekecewaan bagi klub dan seluruh keluarga besar Inter, namun saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus bangga dengan perjalanan yang telah mereka lalui," kata Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.
"Kami tak terkalahkan dalam delapan pertandingan, maka jelas kami seharusnya bisa tampil lebih baik di momen-momen tertentu. Kami menguasai jalannya pertandingan, kami membuat banyak kesalahan dan hal tersebut membuat perbedaan.
"Kami bisa melakukan lebih banyak hal pada leg pertama, namun di sini kami seharusnya mempertahankan keunggulan yang diberikan oleh Dimarco lebih lama, alih-alih kami membiarkan mereka kembali ke dalam permainan. Hal itu membuat mereka dan para penonton lebih bersemangat.
"Para pemain harus mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi, karena mereka tahu bahwa detail-detail kecil dapat membuat perbedaan di level ini. Kami seharusnya menutup pertandingan, kami memiliki peluang di babak kedua. Setelah itu, adu penalti adalah sebuah undian dan mereka tampil lebih baik."
APA SELANJUTNYA BAGI INTER ?
Pelatih Simone Inzaghi menegaskan akan fokus mengantar anak asuhnya meraih gelar juara Serie A Italia musim ini.
"Saya tetap merasa sangat bangga bisa melatih tim ini. Memang mengecewakan bagi kami semua, namun masih ada 10 pertandingan tersisa di Serie A dan kami ingin menuntaskan target yang sangat penting."
0 comments :
Posting Komentar