Timnas U-23 sebetulnya sudah unggul jumlah pemain sejak menit ke-70, tetapi tidak bisa dimaksimalkan dengan baik untuk menutup laga di waktu normal.
Timnas Indonesia U-23 melanjutkan sejarah mereka di Piala Asia U-23 2024 setelah melangkah ke semi-final usai mengalahkan sepuluh pemain Korea Selatan melalui drama adu penalti dengan skor 11-10 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Jumat (26/4) dini hari WIB.
Pertandingan terpaksa harus diselesaikan melalui adu penalti, karena sepanjang 120 menit skor 2-2 tidak mengalami perubahan. Timnas U-23 akan menghadapi pemenang pertandingan perempat-final lainnya antara Uzbekistan dan Arab Saudi. Duel itu berlangsung, Jumat (26/4) malam WIB, di Stadion Khalifa International.
Korsel langsung mengambil inisiatif untuk melakukan tekanan ke pertahanan timnas U-23. Lee Kang-hee sempat menjebol gawang Ernando Ari pada menit ketujuh, namun dianulir wasit, karena video assistant referee (VAR) menunjukkan Eom Ji-Sung dalam posisi off-side.
Timnas U-23 memberikan respons, dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui tendangan Rafael Struick dari luar kotak penalti yang tak bisa dijangkau Baek Jong-bum.
Korsel selanjutnya berusaha menyamakan kedudukan, dan baru bisa melakukannya lewat gol bunuh diri Komang Teguh di menit ke-45 ketika sundulan Ji-sung mengenai kepalanya, sehingga membelokkan arah bola. Tetapi Struick kembali membawa timnas U-23 unggul di injury time babak pertama.
Pertarungan antara Korsel dan timnas U-23 berlangsung ketat di babak kedua. Bahkan tim besutan Shin Tae-yong ini berada di atas angin ketika Korsel harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu merah yang diterima Lee Young-Jun pada menit ke-70.
Meski unggul jumlah pemain, timnas U-23 tidak berhasil memanfaatkan keuntungan tersebut. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Pada masa perpanjangan waktu, Korsel yang kalah jumlah pemain memutuskan menerapkan permainan bertahan, sehingga membuat penggawa timnas U-23 kesulitan menembus lini belakang lawan. Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Di babak ini pun menghadirkan drama. Di saat seluruh pemain Korsel mengeksekusi penalti dengan baik, tendangan Justin Hubner dibendung Jong-bum. Tetapi eksekusi diulang, karena Jong-bum dianggap bergerak terlebih dulu. Hubner pun membayar kegagalannya.
Asa sempat muncul ketika sepakan Kang Sang-Yoon ditepis Ernando. Tetapi Arkhan Kaka membuangnya setelah sepakannya menyamping di sisi kanan gawang. Drama pun berlanjut ketika semua pemain sukses menjalankan tugasnya, termasuk kedua kiper, sehingga harus diulang ke penendang pertama.
Kim Min-woo dan Ramadhan Sananta untuk kedua kalinya berhasil menjalankan tugasnya. Asa membuncak ketika sepakan Lee Kang-hee ditepis Ernando. Pratama Arhan yang tampil sebagai algojo berikutnya pun berhasil menunaikan tugasnya untuk memastikan timnas Indonesia lolos ke semi-final.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Korsel U-23: Baek Jong-bum; Cho Hyun-taek, Hwang Jae-won, Byun Jun-soo, Hong Si-hoo, Lee Kang-hee, Paik Sang-hoon, Eom Ji-sung, Kang Seong-jin, Lee Tae-sok, Kim Dong-jin.
Indonesia U-23: Ernando Ari; Rio Fahmi, Komang Teguh, Rizky Ridho, Justin Hubner, Ivar Jenner, Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick.
About
Beritabola Jakartacash
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 comments :
Posting Komentar