Gegara Piala Dunia Antarklub, FIFA Mau Diseret Ke Jalur Hukum



 FIFA dikabarkan diancam akan diseret ke meja hijau oleh FIFPro dan World Leagues terkait pagelaran Piala Dunia Antarklub 2025.


  • FIFA ubah format Piala Dunia Antarklub
  • Serikat pemain & World Leagues kecam kepadatan jadwal
  • Khawatirkan kesejahteraan pemain


APA YANG TERJADI?

Dilansir The Times, FIFPro dan organisasi World Leagues telah mengirimkan surat kecaman kepada FIFA, mengungkapkan kekhawatiran terkait meningkatnya kepadatan kalender sepakbola buntut ekspansi Piala Dunia Antarklub di edisi 2025. Turnamen tersebut akan digelar di Amerika Serikat, menampilkan raksasa-raksasa Eropa seperti Real Madrid, Chelsea, dan Manchester City, serta klub-klub elite lain dari seluruh dunia.


FIFPro & World Leagues berpendapat bahwa keputusan FIFA untuk mengekspansi Piala Dunia Antarklub dan menambah kepadatan kalender sepakbola bakal berakibat buruk, termasuk "kerusakan ekonomi" pada liga domestik dan "risiko cedera signifikan" kepada para pemain. Terlebih, mereka menuduh FIFA lebih memprioritaskan kepentingan komersial alih-alih kesejahteraan pemain dan integritas sepakbola.




FIFA MAU DISERET KE MEJA HIJAU?

Surat tersebut meminta FIFA untuk mempertimbangkan kembali jadwal Piala Dunia Antarklub 2025 serta agar terlibat dalam diskusi terkait kalender sepakbola internasional. Permohonan ini disampaikan menjelang pertemuan Dewan FIFA di Bangkok, yang akan membahas keputusan-keputusan penting masa depan sepakbola dunia. Kedua organisasi itu telah meminta nasihat hukum mengenai hal ini dan berpotensi mengajukan tuntutan hukum jika FIFA menolak memenuhi tuntutan mereka.


PIALA DUNIA ANTARKLUB 2025

Piala Dunia Antarklub tak akan digelar pada 2024 dan akan menggunakan format baru per 2025. Dalam versi barunya, Piala Dunia Antarklub dihelat empat tahun sekali, dan akan dimainkan seperti Piala Dunia internasional, dengan tiga laga fase grup sebelum babak 16 besar hingga final. Edisi 2025 dimainkan pada 15 Juni sampai 13 Juli, yang artinya pemain sudah harus kembali merumput hanya dua pekan setelah final Liga Champions. Pemain pun dikhawatirkan akan mengalami kelelahan karenanya.




SELANJUTNYA

Terakhir dimainkan pada 2023, format lama Piala Dunia Antarklub tak sepenuhnya dihapuskan. FIFA akan menggunakannya kembali, dengan sedikit perubahan, dalam wujud Piala Antarbenua (Intercontinental Cup) yang digelar mulai Desember 2024 dan diadakan setiap tahun.

FIFPro dan World League mengadvokasi penghapusan Piala Antarbenua ini, karena mereka menganggapnya tak diperlukan dan mencederai kesejahteraan pemain.

Info Selanjutnya Cek Di  JAKARTACASH BERITABOLA 

About Beritabola Jakartacash

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments :

Posting Komentar